KABUPATEN BOGOR – Pengerjaan betonisasi jalan lanjutan program samisade tahap 2 di kampung Jadir RT01/08 Desa Barengkok Kecamatan Leuwiliang Kabupataen Bogor dengan nilai Rp.480,146,050, (Empat Ratus Delapan Puluh Juta Seratus Empat puluh Enam Ribu Lima Puluh Rupiah) ini dengan Volume Panjang 930 m, Lebar 2,7 m, dengan Tinggi 15 cm, sedang dalam proses pengerjaan.
Namun dalam pengerjaan kegiatan tersebut seperti dilakukan secara asal dan dipaksakan mengingat dalam pengerjaannya banyak ditemukan kekurangan kekurangan yang seharusnya bisa di minimalisir oleh pekerja, ketika di lalukan pemantauan dilokasi terlihat tidak adanya pembatas (BEGISTING) di satu sisi, serta tidaknya ada hamparan plastik padahal Plastik digunakan sebagai lantai kerja cor beton yang berhubungan dengan tanah, fungsinya yaitu untuk menahan agar air semen tidak keluar karena merembes kedalam tanah, penggunaan plastik tergolong sebagai inovasi baru menggantikan material lantai kerja sebelumnya berupa screed atau cor beton berkualitas rendah. dan tidak adanya obat untuk pengeras coran apalagi dimusim peng hujan saat ini.
Kepala desa barengkok lisdawati saat dipintai keterangannya terkait pengerjaan pengecoran jalan di wilayahnya yang tidak sesuai spesifikasi mengatakan “Ini karna para pekerja kurang memahami, ini kan swadaya masyarakat, padahal dari team verifikasi samisade dari pihak kecamatan dan UPT sebelumnya sudah memberikan arahan dan masukan kepada pihak TPK (pelaksana).
Saat kami mencoba meng klarifikasi kepada pihak Upt Jalan dalam keterangannya mengatakan “Pengerjaan betonisasi jalan itu dianjurkan agar menggunakan pembatas (begisting) agar dapat melihat dan mengukur dari ketinggian serta guna untuk menahan plastik agar tidak mudah terserap air adukan coran tersebut dan meng hasilkan coran yang maksimal.”ungkapnya
Dalam hal ini dari pihak kecamatan seharusnya turut serta dan terjun dan melihat langsung sebagai team verifikasi agar kualitas dan kuantitasnya bisa maksimal, dimana kegiatan ini perlu pengawasan khusus dan teliti agar dana yang telah dikeluarkan oleh pihak Kabupaten tidak sia sia.(Mar)